Arduiono UNO
byte port = A0; byte motor = 9;
int nilai;
int output;
void setup() {
pinMode(motor, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
nilai = analogRead(port);
output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(2);
}
int nilai;
int output;
void setup() {
pinMode(motor, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
nilai = analogRead(port);
output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(2);
}
5. Analisa [Kembali]
- Analisa saat kita mengganti pin arduino byte motor =9 menjadi pin 4
pada pin 9 arduino merupakan pin analog output yang menggunakan teknik modulasi PWM(merubah lebar pulsa tanpa mengganggu nilai amplitudo dan frekuensi),sedangkan pada pin 4 merupakan pin digital output yang hanya ada logika 1 dan 0.Jadi jika kita ganti ke pin 4 maka motor tidak akan berputar jika kita beri input logika 0 sedangkan jika diberi logika 1 maka motor akan berputar dengan kecepatan konstan. Apabila dihubungkan ke pin 9 kecepatan motor nya dapat berubah-ubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar